Dukungan Untuk Pekerja PT NHM di Jakarta Terus Mengalir

Perjuangan kawan-kawan pekerja di Jakarta, adalah jalan terakhir menuntut hak-hak yang belum dibayar oleh pihak perusahaan

Halut, Nasional37 Dilihat

HALMAHERAPRESS,JAKARTA—Dukungan terhadap perjuangan pekerja PT Nusa Halmahera Minirals (NHM) di Jakarta untuk menuntut hak-haknya kurang lebih satu tahun belum dibayar terus mengalir.

Dukungan kali ini datang dari Himpunan Pemuda Mahasiswa Halmahera Utara (HIPMA) Halut Jakarta.

“Perjuangan kawan-kawan pekerja di Jakarta, adalah jalan terakhir menuntut hak-hak yang belum dibayar oleh pihak perusahaan. Langkah yang dilakukan sesuai dengan UU 23 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan PT NHM mempunyai kewajiban untuk memenuhi apa yang menjadi hak-hak pekerja. Tetapi sampai sekarang masih banyak pekerja di PT NHM yang hingga saat ini masih belum mendapatkan apa yang harusnya menjadi hak mereka,”kata Ketua Ketua HIPMA Halut Jakarta Delon Loleng, melalui rilis yang diterima redaksi halmaherapress, Sabtu (22/03/2025).

Menurutnya, jalan buntuh yang dilalui kawan-kawan ketika masih berjuang di daerah dengan menitip harapan kepada Dinas Ketenagakerjaan dan DPRD adalah harapan kosong, karna sejatinya DPRD dan Dinas ketenagakerjaan tidak lagi punya taring terhadap perusahan yang beroperasi di wilayah Kao.

“Kami seluruh mahasiwa halmahera utara yang ada di jakarta sangat sesali dengan sikap pemerintah yang ambigu. Sudah benar jika hari ini Halmahera Utara di landa kemiskinan karna mental pemerintah yang kacau balau,”tegasnya.

Lanjut dia, mereka mendukung penuh perjuangan kawan-kawan pekerja di Jakarta mengelar aksi di hari Senin untuk menuntut hak-hak yang belum dibayar oleh pihak petusahaan.

“Ini kezoliman yang luar biasa terhadap pekerja, harus di lawan dengan sekuat tenaga,”tegasnya.

Dia menambahkan, untuk DPRD Kabupaten Halmahera Utara, kaliana dipilih oleh rakyat, pada saat pemilihan legislatif kemarin dan kalian bagaikan malaikat. Alhasil, setelah dilantik bagaikan hewan liar yang hidup di hutan belantara.

“Mereka harus sadar, bahwa yang harusnya dilayani adalah rakyat bukan pemodal yang tidak punya moral kemanusiaan,”tutup Delon.(red)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *