Tingkatkan Relevansi dan Daya Saing Lulusan, Prodi Magister Ekonomi Unkhair Gelar Lokakarya Kurikulum Berbasis OBE

TERNATE,HP—-Program Studi Magister Ekonomi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar lokakarya kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) bersama Dosen, Mahasiswa, Alumni dan Pengguna Alumni dari Unsur Pemerintah, Jumat (26/09/2025).

Lokakarya tersebut mengusung tema “Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Meningkatkan Relevansi dan Daya Saing Lulusan”.

Muhammad Fajri, S. SOS, MM, ME. Alumni Pascasarjana Ekonomi Unkhair, menjelaskan, pendidikan adalah proses yang berkelanjutan dan dinamis, memerlukan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman untuk menentukan arahnya.

“Kurikulum merupakan fondasi utama dalam sistem pendidikan yang menentukan arah, tujuan, dan proses pembelajaran di setiap jenjang pendidikan. Melalui kurikulum, tujuan pendidikan diharapkan dapat tercapai secara optimal, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap,”katanya.

Dikatakannya, I​ndonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum yang menyesuiakan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Seperti yang kita ketahui, mulai dari Kurikulum 1947 hingga kurikulum yang terbaru saat ini. Dimana setiap perubahan kurikulum adalah mencerminkan upaya untuk memperbaiki mutu pendidikan sehingga lebih relevan dengan tantangan global dan kebutuhan lulusan atau alumni nanti.

“Di era modern ini, Kurikulum Berbasis Luaran atau Outcome-Based Education (OBE) telah menjadi pendekatan yang semakin pentingdalam dunia pendidikan. OBE didefinisikan sebagai kurikulum yang berfokus pada capaian pembelajaran yang terukur, memastikan keberlanjutan proses pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik. Ini artinya ketika kurikulum di dunia kampus atau universitas sudah menyesuaikan dengan pemodelan kurikulum bebasis OBE ini berarti dipastikan seluruh sistem pendidikan diorganisir dan difokuskan pada apa yang esensial bagisetiap mahasiswa untuk dapat lakukan dengan sukses di akhir pengalaman belajar mahasiswa (alumni),”tuturnya.

Lanjut dia, s​ebagimana manfaat positif dari lahirnya permendktisaintek nomor 39 tahun 2025 ini adalah untuk kebutuhan:

1. Peningkatan  Kualitas Pendidikan ​: Mempekuat​ ​istem penjaminan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan adanya regulasi ini, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa alumni memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyaraat.

2. Relevansi Kurikulum dengan Output :​Regulasi ini mendorong perguruan tinggi untuk menyusun kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga melampaui batasan tersebut dengan mengadopsi praktik internasional. Dengan demikian, alumni akan mendapatkan pendidikan yang lebih sesuai dengan tuntutan global, meningkatkan peluang lulusan atau alumni untuk bersaing di pasar kerja internasional.

3. F​eksibilitas​ pembelajaran :​Permendiktisaintek juga memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, termasuk pengakuan terhadap pengalaman belajar di luar ruang kelas. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan kredit dari pengalaman kerja, magang, atau program pertukaran pelajar, yang dapat memperkaya profil mereka saat memasuki dunia kerja.

4. Akreditasi  dan Pengakuanglobal : Rulasi ini memperkenalkan sistem akreditasi yang lebih ketat dan berorientasi internasional, yang akan meningkatkan pengakuan terhadap gelar yang diperoleh oleh alumni. Dengan akreditasi yang lebih baik, lulusan akan lebih mudah diterima di pasar kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Secara keseluruhan, Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi alumni dengan meningkatkan kualitas pendidikan, relevansi kurikulum, dan daya saing mereka di pasar kerja. Dengan demikian, lulusan diharapkan tidak hanya kompeten di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,”ujarnya.

Dia menambahkan, Pascasarana Ekonomi Unkhair, melalui kurikulum ini akan memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja.

“Dengan kualifikasi, Mengasah Keahlian Analitis dan Strategis dalam berkebijakan, Memperluas Jaringan Profesional dan Akademis, Mendukung Kontribusi dalam perencanaan Pembangunan Daerah dan Menyesuaikan diri dengan Era Digitalisasi Dengan modal pengetahuan Ekonomi ini akan lebih mampu berkonsentrasi dalam membaca peluang dan tantangan Ekonomi Makro dan Mikro di daerah. Pascasarjana prodi Magister Ekonomi ini juga akan siap menghadapi tantangan ekonomi modern dan perubahan arus moderenisasi Global,”tandasnya.(red)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *