TOBELO,HalmaheraPress—Jauh panggang dari api, mungkin ini kalimat yang paling halus yang bisa ditujukan kepada Serikat pekerja/buruh yang ada di PT.NHM. Bagaimana tidak, pengurus serikat di perusahaan tambang tersebut bukannya membela kepentingan pekerja/buruh malah menjadi antek dan dan perpanjangan tangan perusahaan yang ikut berperan aktif dalam melakukan ketidakadilan bagi pekerja/vuruh di perusahaan tambang PT.NHM.
“Seharusnya organisasi serikat pekerja di perusahaan berfungsi untuk melindungi, memperjuangkan, dan meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya,”ujar Wirio Hiniki Tongo Tonga salah satau pekerja yang di rumahkan, anggota Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), melalui relis yang diterima redaksi halmaherapress.com, Jumat (28/03/2025).
Menurutnys, serikat pekerja juga berperan dalam menciptakan hubungan industrial yang kondusif bukan malah ikut dalam bagian yang melanggar hubungan industrial.
“Ada setidaknya tiga serikat pekerja/buruh besar yang ada di PT. Nusa Halmahera Mineral antara lain SPSI, SBSI dan GSBM. Semestinya keberadaan serikat pekerja/ buruh di perusahaan tersebut memiliki manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan pekerja/buruh,”tuturnya.
Lanjut dia, menjadi pertanyaan besar, bagaimana bisa organisasi serikat pekerja sekelas SPSI, SBSI, dan GSBM yang hidup dari keringat pekerja melalui iuran rutin setiap bulannya diam melihat para pekerja atau buruh dipolisikan oleh perusahaan saat melakukan aksi damai??
“Bagaimana bisa serikat pekerja/buruh diam melihat ribuan pekerja/buruh di rumahkan tanpa upah dalam waktu yang sangat panjang???”
“Bagaimana bisa serikat pekerja/buruh menjadi centeng seperti preman perusahaan ketika pekerja berjuang untuk menuntut Hak nya ke PT. NHM??? Kalian dibayar berapa???”
“Atas hal itu kami para pekerja/buruh yang masih berjuang untuk hak dan kesejahteraan pekerja di PT.NHM menyerukan kepada para pekerja dan buruh untuk tetap solid dan tidak mau terjebak dalam upaya adu domba yang sedang dilakukan oleh pihak-pihak yang sengaja untuk menghindari kewajibannya. Hidup Buruh!!! Hidup Pekerja !!!,”punkasnya.(red)
