HALMAHERAPERSS,JAKARTA–-Ketua Persatuan Mahasiswa Halmahera Utara (PMHU) Sulawesi Utaraa Hen Djodi, bahwa perjuangan pekerja PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Jakarta, adalah jalan terakhir menuntut hak-hak mereka yang belum dibayar kurang lebih satu tahun oleh pihak perusahaan
“Jalan buntuh yang dilalui kawan-kawan ketika masih berjuang di daerah dengan menitip harapan kepada Dinas Ketenagakerjaan dan DPRD adalah harapan kosong, karna sejatinya DPRD dan Dinas ketenagakerjaan tidak lagi punya taring terhadap perusahan yang beroperasi di wilayah Kao,”ujar Hen Djodi, melalui rilis yang diterima redaksi, halmaherapress, Sabtu (22/03/2025).
Hen mengaku, sejujurnya seluruh mahasiwa Halmahera Utara yang ada di Sulawesi Utara sangat prihatin dengan mental pemerintah daerah yang seperti ini. Sudah benar jika hari ini Halmahera Utara di lihat gersang karna mental pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
“Semoga dengan kawan-kawan pekerja berjuang di kantor pusat PT. NHM dan Kementerian Ketenagakerjaan, negara bisa hadir dengan mata terbuka, bahwa kezoliman yang terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara atas perselingkuhan pemerintah dengan korporat nakal,”ucapnya.
Hen menambahkan untuk DPRD Kabupaten Halmahera Utara, bahwa mereka d pilih oleh rakyat, jadi wajib memperjuangkan kepentingan rakyat.
“seharusnya mereka hadir di tengah-tengah rakyat untuk sama-sama berjuang, bukan hanya menghamba pada perusahaan yang nakalnya sudah luar biasa,”tutupnya.(red)
