Pemuda Katolik Komcab Halut Desak Presdir PT. NHM Angkat Kaki dari Tanah Jazirah Kao

“Pemuda Katolik Komcab Halut mendukung penuh Perjuangan pekerja PT. NHM hari Senin, 24 maret 2025 di Jakarta karena sudah menjadi tugas Pemuda Katolik yang selalu berpegang prinsip dengan slogan organisasi “Pro Ecclesia et Patricia” Demi “Gereja dan Tanah Air”. Karena Iman yang hidup menjadi spiritualitas dasar bagi segala upaya untuk mendatangkan keselamatan,keadilan dan kesejahteraan bagi semua ciptaan Tuhan"

HALMAHERAPRESS,TOBELO—-Pemuda Katolik Komisariat Cabang Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara mendesak Presiden Direktur (Presidir) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) angkat kaki  dari tanah Jazirah Kao.

Desakan ini disampaikan menyusul pernyataan masa aksi tandingan pro terhadap PT NHM yang mengatasnamakan karyawan “Karyawan yang menuntut hak terhadap PT NHM itu bergantung hidup di PT NHM harus bersyukur”.

“Yang bergantung hidup bukan masyarakat atau pekerja, tapi PT. NHM sendiri yang bergantung hidup di tanah adat Jazirah Kao. Artiannya hasil kekayaan alam adalah warisan leluhur yang ditinggalkan oleh generasi Jazirah Kao maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab penuh setiap perusahaan beroperasi di wilayah tersebut harus mensejahterakan rakyat. Bukan sebaliknya, ketika para pekerja menuntuk hak-haknya malah para pekerja yang di intimidasi dan diancam untuk dilaporkan ke Kepolisian,“ujar Dopen Botha Token, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Halut Provinsi Maluku Utara kepada halmaherapress.com, Kamis (23/03/2025).

Dopen menambahkan ketika watak dan moral rusak maka resolusi konkrit adalah presdir PT. NHM Segera angkat kaki dari Jazirah Kao dan biarakan masyarakat sendiri yang mengurusi kekayaan alam dengan menciptakan kebijakan progresif yaitu koperasi tambang rakyat sebagai langkah konstruktif untuk menggerakan roda percepatan ekonomi untuk kemakmuran rakyat.

“Pemuda Katolik Komcab Halut mendukung penuh Perjuangan pekerja PT. NHM hari Senin, 24 maret 2025 di Jakarta karena sudah menjadi tugas Pemuda Katolik yang selalu berpegang prinsip dengan slogan organisasi “Pro Ecclesia et Patricia” Demi “Gereja dan Tanah Air”. Karena Iman yang hidup menjadi spiritualitas dasar bagi segala upaya untuk mendatangkan keselamatan,keadilan dan kesejahteraan bagi semua ciptaan Tuhan,”tutup Dopen.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed