Bupati Halut Jadi Irup HUT Ke 80 RI, dan Wabup Irup di Puncak Toligodha

Halut58 Dilihat

HALUT,HalmaheraPress—-Bupati Halnahera Utara, Dr. Piet Hein Babua, M. Si menjadi inspektur upacara (Irup) dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Do’Omu Matau, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Minggu 17 Agustus 2025.

Upacara dimulai tepat pukul 09.45 WIT dengan diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN, TNI/Polri, Ketua TP-PKK Halut Hj. Masliha Kasman, pelajar, organisasi masyarakat, serta ribuan warga Halmahera Utara yang hadir memadati lapangan.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan persatuan serta semangat membangun daerah.

“Peringatan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu dengan berkarya nyata bagi bangsa dan daerah,” ujar Bupati Piet Hein Babua.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih berlangsung penuh khidmat yang dipimpin Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Halmahera Utara tahun 2025. Prosesi berlangsung lancar dan disambut dengan suasana haru serta tepuk tangan meriah para peserta upacara.

Rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di Halmahera Utara juga akan dilanjutkan dengan penyerahan santunan BPJS serta pemberian piagam penghargaan kepada para pemenang lomba gerak jalan indah dari berbagai kategori.

Peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Halmahera Utara ini menjadi momentum kebersamaan pemerintah dan masyarakat dalam memperkokoh semangat nasionalisme serta melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.

Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman Hi. Ahmad, S.Ag., M.Pd., bertindak sebagai Inspektur Upacara yang digelar di Puncak Toligodha, Kecamatan Galela Barat Halmahera Utara.

Perayaan ini terasa istimewa karena dilaksanakan di lokasi bersejarah yang sarat nilai perjuangan bangsa. Puncak Toligoda dikenal sebagai tempat di mana pahlawan daerah, Yasin Gamsungi bersama rekan-rekannya, pertama kali mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai simbol perlawanan dan semangat kemerdekaan.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya menjadikan sejarah perjuangan para pahlawan sebagai inspirasi bagi generasi penerus.

“Upacara di Puncak Toligodha bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada para pejuang, khususnya Yasin Gamsungi dan kawan-kawan, yang dengan keberaniannya mengibarkan Merah Putih di tempat ini. Semoga semangat perjuangan itu terus hidup di hati kita semua,” ujar Kasman.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda, aparat TNI/Polri, pelajar, organisasi masyarakat, serta warga Galela Barat yang antusias menyaksikan jalannya peringatan.

Yang membedakan upacara ini dengan peringatan di tempat lain adalah prosesi pengibaran bendera. Bukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas, melainkan Wakil Bupati sendiri yang memancangkan tiang bendera di Puncak Toligodha.

Selain upacara, kegiatan juga dirangkaikan dengan doa bersama untuk para pahlawan serta pemasangan 80 bendera merah putih di tepian Sungai Kali Ira sebagai simbol semangat keberlanjutan perjuangan.(red)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *